Minggu, 29 Januari 2012

nasib kupu kupu

berkurangnya habitat kupu kupu,seperti hutan yang telah gundul akibat pohon pohon yang ditebang oleh tangan manusia yang tidak bertanggung jawab,menimbulkan kupu kupu kehilangan habitat mereka.sehinnga populasi kupu kupu semakin berkurang.

kupu kupu dalam kehidupan manusia

kupu kupu bagi kehidupan manusia sangatlah banyak manfaatnya
salah satunya yaitu kupu kupu dapat menambah keindahan dunia ini.

kupu kupu yang bertebangan di udara terlihat cantik dan menawan.
warna tubuhnya yang indah bagaikan pelangi,sungguh menyejukkan hati

sedikit cerita tentang kupu kupu di indonesia

1.Kupu-kupu dan Ngengat diklasifikasikan kedalam Ordo: Lepidoptera,  yang artinya serangga bersayap sisik (lepis, sisik dan pteron, sayap) karena sayap sisiknya mempunyai corak serta pola warna. Punya 2 (super) family. Hesperioidea dan  Papilionoidea:

2. Walau secara ilmiah tidak ada perbedaan yang pasti. Secara visual beda kupu-kupu (butterfly) dengan ngengat (moth) ialah :

  • Ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang. 
  • Ngengat kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal) sehingga sering disebut kupu-kupu malam, sedang Kupu-kupu aktif di waktu siang (diurnal).
  • Ngengat saat hinggap beristirahat dengan membentangkan sayapnya, Kupu-kupu hinggap dengan menegakkan sayapnya.
  • Antena Ngengat seperti kawat lampu yang ditempel di kepalanya, antena kupu-kupu yang tajam dengan tonjolan seperti tongkat golf.

3. Di dunia terdapat sekitar 20.000 spesies Kupu-kupu. Indonesia adalah negara kedua pemilik kupu-kupu terbanyak di dunia Indonesia sekitar 2.500 jenis kupu-kupu. Brasil di hutan belantara Amazon memiliki jenis terbanyak.

4. Kupu-kupu di Indonesia lebih unik dan beragam, terdiri lebih dari 17.000 pulau, terjadi pemisahan habitat kupu-kupu secara geografis. 50 persen Kupu-kupu Indonesia adalah kupu-kupu endemik yang berarti hanya hidup di tempat itu. Amazon hanya memiliki tingkat endemisitas kupu-kupu kurang dari 10 persen dari total jumlah jenisnya.

5. Sulawesi adalah pulau yang memiliki keunikan kupu-kupu tertinggi di Indonesia. Dari 557 jenis yang ada di sana, sebanyak 239 jenis (lebih dari 40 persen) merupakan jenis yang hanya dapat dijumpai di kawasan itu.

6. 20 jenis kupu-kupu di Indonesia telah dimasukkan ke dalam daftar jenis satwa yang dilindungi melalui Peraturan Pemerintah No 7/1999. Antara lain Cethosia myrina yang dikenal sebagai kupu-kupu sayap renda yang hanya dijumpai di Sulawesi, Trogonoptera brookiana yang dikenal sebagai kupu-kupu raja Brooke yang dijumpai di Sumatera dan Kalimantan.

7. 16 jenis kupu-kupu dari marga Ornithoptera atau kupu-kupu sayap burung dijumpai di Maluku dan Papua. sedang 11 jenis kupu-kupu dari marga Troides yang dikenal sebagai kupu-kupu raja (contohnya Troides hypolitus), kebanyakan dijumpai di Indonesia bagian barat dan Sulawesi, serta beberapa jenis berada di Maluku dan Papua. kupu-kupu sayap burung Ornithoptera aesacus yang hanya ditemukan di Pulau Obi dan kupu-kupu sayap burung Ornithoptera croesus yang hanya ditemukan di pulau-pulau di Maluku Utara. 60 Spesies Kupu-kupu terdapat di Lampung

8. Kupu-kupu adalah hewan yang mengalami metamorfis sempurna (holometabolisme)yaitu : proses perubahan fisik biologis hewan setelah dilahirkan atau menetas baik berupa perubahan bentuk atau struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi sel dimulai dari telur kupu-kupu yang biasanya terdapat di daun, menetas kemudian menjadi ulat (larva). ulat menjadi besar dan memanjang, ia akan berubah menjadi kepompong. (pupa /chrysalis) kemudian kupu-kupu dewasa (imago).
Beda dengan metamorfosis tak sempurna (hemimetabolisme) seperti capung, jangkrik, kunang-kunang, belalang, yang menjadi hewan dewasa setelah berubah dari bentuk nimfa. Kemudian larva berlangsung pada fase pertumbuhan berulang lewat ekdisis (pergantian kulit). umur dalam satu daur kupu-kupu adalah sekitar 8 hingga 9 minggu saja

9. Kupu-kupu dewasa rata-rata berumur satu bulan. di alam liar umurnya lebih pendek karena predator, penyakit, maupun faktor lain. yang ekstrem seperti kupu-kupu monarch, mourning cloak, dan tropical heliconian yang bisa hidup hingga sembilan bulan, kupu-kupu terkecil hanya berumur satu minggu (North American Butterfly Association ).

10. Kupu-kupu hidup dari nektar bunga, beberapa menyukai cairan yang dihisap dari buah-buahan yang jatuh di tanah dan membusuk, daging bangkai, kotoran burung dan tanah basah.

11. Kupu-kupu betina lebih memilih pasangan kawinnya yang memiliki pupil alias titik putih pada sayapnya.
Kupu-kupu kawin
Kupu-kupu betina tertarik pada kilauan cahaya yang dihasilkan dari pantulan cahaya ultraviolet oleh pupil, lingkaran putih yang berada di pusat ornamen berbentuk lingkaran di sayap. Sebaliknya bentuk ornamen sayap, warna, dan ukurannya tidak terlalu dipedulikan.

12. Kupu-kupu seperti juga serangga penyerbuk lain dan kelelawar membantu penyerbukan tanaman yang artinya menjaga ekosistem hutan, kebun dan ekosistem alami lainnya. Lingkungan yang rusak membuat populasi kupu-kupu berkurang.

13. Spesimen kupu-kupu tersimpan dengan baik di Laboratorium Entomologi, Bidang Zoologi, Museum Zoologi Bogor, dan Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Sedang Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, di Maros, Sulawesi selatandan Taman Gita Persada daerah kaki Gunung Betung, Desa Tanjung Manis Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Lampung adalah salah satu tempat konservasi dan pengembangan kupu-kupu melalui usaha penangkaran in-situ.


galeri kupu kupu

Galeri



Famili Pieridae - The Whites and Yellows
Famili Riodinidae - The Metalmarks, Punches and Judies
Famili Nymphalidae - The Brush-footed Butterflies
Famili Lycaenidae - The Blues

arti kupu kupu

Kupu-kupu

Kupu-kupu dan ngengat (rama-rama) merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera, atau 'serangga bersayap sisik' (lepis, sisik dan pteron, sayap).
Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal). Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti. (van Mastrigt dan Rosariyanto, 2005).
Kupu-kupu dan ngengat amat banyak j

Kebiasaan dan Makanan

Banyak orang yang menyukai kupu-kupu yang indah, akan tetapi sebaliknya jarang orang yang tidak merasa jijik pada ulat, padahal keduanya adalah makhluk yang sama. Semua jenis kupu-kupu dan ngengat melalui tahap-tahap hidup sebagai telur, ulat, kepompong, dan akhirnya bermetamorfosa menjadi kupu-kupu atau ngengat.
Kupu-kupu umumnya hidup dengan mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang). Akan tetapi beberapa jenisnya menyukai cairan yang diisap dari buah-buahan yang jatuh di tanah dan membusuk, daging bangkai, kotoran burung, dan tanah basah.
Berbeda dengan kupu-kupu, ulat hidup terutama dengan memakan daun-daunan. Ulat-ulat ini sangat rakus, akan tetapi umumnya masing-masing jenis ulat berspesialisasi memakan daun dari jenis-jenis tumbuhan yang tertentu saja. Sehingga kehadiran suatu jenis kupu-kupu di suatu tempat, juga ditentukan oleh ketersediaan tumbuhan yang menjadi inang dari ulatnya.

Kupu-kupu dan Manusia

Kupu-kupu dan ngengat dikenal sebagai serangga penyerbuk tanaman, yang membantu bunga-bunga berkembang menjadi buah. Sehingga bagi petani, dan orang pada umumnya, kupu-kupu ini sangat bermanfaat untuk membantu jalannya penyerbukan tanaman.
Pada pihak yang lain, berjenis-jenis ulat diketahui sebagai hama yang rakus. Bukan hanya tanaman semusim yang dimangsanya, namun juga pohon buah-buahan dan pohon pada umumnya dapat habis digunduli daunnya oleh hama ulat dalam waktu yang relatif singkat. Banyak jenis hama ulat, terutama dari jenis-jenis ngengat yang menjadi hama pertanian yang serius.
Untuk memanfaatkan keindahan beberapa jenisnya, kini orang mengembangkan peternakan kupu-kupu.
enisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga ada ratusan jenis (Whitten dkk., 1999). Kupu-kupu pun menjadi salah satu dari sedikit jenis serangga yang tidak berbahaya bagi manusia.